Sekarang ini teknologi semakin berkembang pesat di mulai dari tahun 2000 revolusi teknologi mulai berkembang hingga saat ini dan kedepannya akan selalu terus berkembang dan berkembang..
Teknologi sejatinya di ciptakan untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan sesuatu, sesuatu yang mulai dari hal mudah seperti menghitung, sampai dengan sesuatu yang rumit dan sulit seperti membuat satelit yang digunakan untuk memantau aktivitas di dalam dan diluar bumi.
Teknologi itu sendiri di ciptakan oleh manusia, sudah diciptakan berbagai macam teknologi oleh para ilmuan dari beribu2 tahun yang lalu, yang dari generasi ke generasi selalu muncul teknologi dan inovasi terbaru, subhanallah allah memang menciptakan segala sesuatu yang ga sia-sia.
Disini saya akan membahas tentang teknologi perangkat lunak yang semakin kesini makin banyak macamnya, perangkat lunak itu terdiri dari sistem operasi, software aplikasi, dan lain2, yang tidak lain adalah gunanya untuk mengoperasikan perangkat komputer, tanpa perankat lunak, komputer hanyalah perangkat keras yang tidak ada gunanya.
Ada berbagai macam perangkat lunak di dunia ini, mulai dari closed source (sumber tertutup) sampai open source (sumber terbuka), sumber tertutup adalah perangkat lunak yang kode sumber pembuatannya tidak di sebar bebas, dan harus memiliki perjanjian khusus oleh pembuatnya, karena alasan pembuatnya tidak mau hasil jerih payahnya di modifikasi oleh orang lain.
Tahu tidak kalian ?, penggunaan perangkat lunak closed source atau lebih dikenal perangkat lunak dalam penggunaanya yang harus bayar itu secara ilegal bisa kena hukuman lho, sekarang ini banyak warnet2 yang komputernya disita karena software dan sistem operasi yang digunakan itu bajakan.
Sedangkan sumber terbuka adalah perengkat lunak yang kode sumbernya bebas di modifikasi oleh siapapun dibawah lisensi GPL..
Istilah open source (kode program terbuka) sendiri baru dipopulerkan tahun 1998. Namun, sejarah peranti lunak open source sendiri bisa ditarik jauh ke belakang semenjak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, and MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an.
Awalnya tumbuh dari suatu komunitas pemrogram yang berjumlah kecil namun sangat erat dimana mereka biasa bertukar kode program, dan tiap orang bisa memodifikasi program yang dibuat orang lain sesuai dengan kepentingannya. Hasil modifikasinya juga mereka sebarkan ke komunitas tersebut.
Perkembangan di atas antara lain dipelopori oleh Richard Stallman dan kawan-kawannya yang mengembangkan banyak aplikasi di komputer DEC PDP-10. Awal tahun 1980-an komunitas hacker di MIT dan universitas-universitas lain tersebut bubar karena DEC menghentikan PDP-10. Akibatnya banyak aplikasi yang dikembangkan di PDP-10 menjadi banyak yang kadaluarsa. Pengganti PDP-10, seperti VAX dan 68020, memiliki sistem operasi sendiri, dan tidak ada satupun piranti lunak bebas. Pengguna harus menanda-tangani nondisclosure agreement untuk bisa mendapatkan aplikasi yang bisa dijalankan di sistem-sistem operasi ini.
Karena itulah pada Januari 1984 Richard Stallman keluar dari MIT, agar MIT tidak bisa mengklaim piranti-piranti lunak yang dikembangkannya. Dan tahun 1985 dia mendirikan organisasi nirlaba Free Software Foundation. Tujuan utama organisasi ini adalah untuk mengembangkan sistem operasi. Dengan FSF Stallman telah mengembangkan berbagai piranti lunak: gcc (pengompilasi C), gdb (debugger, Emacs (editor teks) dan perkakas-perkakas lainnya, yang dikenal dengan peranti lunak GNU. Akan tetapi Stallman dan FSFnya hingga sekarang belum berhasil mengembangkan suatu kernel sistem operasi yang menjadi target utamanya. Ada beberapa penyebab kegagalannya, salah satunya yang mendasar adalah sistem operasi tersebut dikembangkan oleh sekelompok kecil pengembang, dan tidak melibatkan komunitas yang lebih luas dalam pengembangannya.
Pada tahun 1991, seorang mahasiswa S2 di Finland mulai mengembangkan suatu sistem operasi yang disebutnya Linux. Dalam pengembangannya Linus Torvalds melempar kode program dari Linux ke komunitas terbuka untuk dikembangkan bersama. Komunitas Linux terus berkembang dimana kemudian akhirnya melahirkan distribusi-distribusi Linux yang berbeda tetapi mempunyai pondasi yang sama yaitu kernel Linux dan librari GNU glibc seperti RedHat, SuSE, Mandrake, Slackware, dan Debian dan lainnya. Beberapa dari distribusi di atas ada yang bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya adalah Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, dan lainnya.
Kontribusi utama lain dari FSF selain perangkat lunak adalah lisensi GPL (GNU public License), dimana lisensi ini memberi kebebasan bagi penggunanya untuk menggunakan dan melihat kode program, memodifikasi dan mendistribusi ulang peranti lunak tersebut dan juga jaminan kebebasan untuk menjadikan hasil modifikasi tersebut tetap bebas didistribusikan. Linus Torvalds juga menggunakan lisensi ini dalam pengembangan dasar Linux.
Seiring dengan semakin stabilnya rilis dari distribusi Linux, semakin meningkat juga minat terhadap peranti lunak yang bebas untuk di sharing seperti Linux dan GNU tersebut, juga meningkatkan kebutuhan untuk mendefinisikan jenis peranti lunak tersebut.
Akan tetapi teminologi “free” yang dimaksud oleh FSF menimbulkan banyak persepsi dari tiap orang. Sebagian mengartikan kebebasan sebagaimana yang dimaksud dalam GPL, dan sebagian lagi mengartikan untuk arti gratis dalam ekonomi. Para eksekutif di dunia bisnis juga merasa khawatir karena keberadaan perangkat lunak gratis dianggap aneh.
Kondisi ini mendorong munculnya terminologi “open source” dalam tahun 1998, yang juga mendorong terbentuknya OSI (Open Source Initiative) suatu organisasi nirlaba yang mendorong pemasyarakatan dan penyatuan “Open Source”, yang diinisiasi oleh Eric Raymond dan timnya.
Ayo teman belajar menggunakan perangkat lunak open source dari sekarang, selain gratis, kalian juga bisa belajar membuat inovasi terbaru dari menggunakan perangkat lunak open source, karena kode sumbrnya bisa kita modifikasi, dan menciptakan sesuatu yang baru ..
Ayo teman belajar menggunakan perangkat lunak open source dari sekarang, selain gratis, kalian juga bisa belajar membuat inovasi terbaru dari menggunakan perangkat lunak open source, karena kode sumbrnya bisa kita modifikasi, dan menciptakan sesuatu yang baru ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Isi komentarnya yaa... :)